DPC GMNI Binjai Pertanyakan Netralitas Bawaslu dan KPU dalam Acara Kegiatan Sosialisasi Partisipasi Pemilu - semartaracom - Tutorial Seputar Blogging Untuk Pemula

Mobile Menu

Top Ads

Artikel Lainnya

logoblog

DPC GMNI Binjai Pertanyakan Netralitas Bawaslu dan KPU dalam Acara Kegiatan Sosialisasi Partisipasi Pemilu

Friday, October 13, 2023

 

Foto: Windi Tanjung, Ketua DPC GMNI Binjai/SemarTara.


SemarTara.com, Binjai Sumut - Kegiatan Sosialisasi Partisipasi Pemilu yang menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang diadakan didepan Gedung SMA Negeri 2 Kota Binjai menimbulkan sebuah polemik, pasalnya tempat tersebut adalah kediaman Bacaleg 2024 dari Kota Binjai.


Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Binjai, Anggota KPU Provinsi Sumut dan juga beberapa anggota KPU Kota Binjai yang mana kegiatan ini diketahui menggunakan anggaran KPU RI.


Ketua DPC GMNI Kota Binjai, Windi Tanjung sangat menyayangkan atas terjadinya hal tersebut, karena sosialisasi partisipasi pemilu diadakan di rumah salah satu Bacaleg Kota Binjai 2024 dan dapat menodai netralitas KPU dan Bawaslu terutama Komisioner KPU dan Bawaslu yang hadir pada acara tersebut.


"Ini sangat kami sayangkan. Kejadian ini sangat jelas aneh, mengapa KPU RI menyediakan anggaran untuk sosialisasi tapi diadakan di Rumah bacaleg? Ini harus di pertanyakan netralitasnya," ujarnya.


Windi sapaan akrabnya, menerangkan bahwa dalam acara tersebut, anggota KPU Kota Binjai memberikan pelayanan istimewa kepada Ketua Komisi II DPR RI, padahal beliau terdaftar sebagai bacaleg 2024. Meskipun 

sang legislator itu adalah pejabat publik, hal ini dapat menimbulkan kecurigaan atas netralitas KPU dan Bawaslu Kota Binjai.


"Seharusnya KPU sebagai Penyelenggara Pemilu dan juga Bawaslu selaku pengawas pemilu harus menjaga netralitasnya sebagai lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu. Kalau seperti ini sudah kita ragukan netralitasnya apalagi Ketua Bawaslu Kota Binjai yang ikut hadir pada acara tersebut" terangnya. 


Windi juga menduga bahwa anggota KPU maupun Bawaslu yang turut hadir dalam acara tersebut telah menjadi tim sukses Bacaleg dari Anggota DPR RI tersebut.


"Kita menduga adanya Anggota KPU Provinsi Sumut, Anggota KPU Kota Binjai, Ketua Bawaslu Kota Binjai dan Calon Anggota KPU telah menjadi tim sukses untuk Bacaleg tersebut dikarenakan menggunakan anggaran KPU Kota Binjai," tegas Windi.


Lanjutnya, menurut Windi hal yang diungkapkannya adalah hal yang wajar ketika ada anggota KPU serta Bawaslu hadir dalam kegiatan tersebut yang berujung diragukannya netralitas mereka karena turut dihadiri Bacaleg. 


"Anggapan saya tentang netralitas adalah spekulasi yang wajar atau hal yang wajar karena disitu ada Bacaleg, KPU, dan Bawaslu dalam satu acara," tandasnya.(Redaksi)***