Foto: Akses Jalan Penghubung Bouehau - Kalumpang yang jembatannya terbuat dari Batang Pohon Kelapa/SemarTara (PT. Pena Data Media). |
SemarTara, Mamuju Sulbar - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) ikut menyoroti kondisi jalan poros Bouehau - Kalumpang yang juga kondisinya sangat memprihatinkan.
Melalui Ketuanya, Darson, DPC GMNI Mamuju mempertanyakan peran Pemerintah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju atas kondisi jalan tersebut (Jalan Poros Bonehau - Kalumpang) yang harusnya diperhatikan untuk akses jalan masyarakat.
Tak hanya itu, Darson juga menyinggung tentang peran Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten untuk melihat kondisi Gedung Sekolah didaerah itu yang juga sudah tak layak huni.
"Saya mempertanyakan peran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atas perhatian dan tanggung jawab kepada masyarakat Bonehau-Kalumpang, karena banyak sekali persoalan-persoalan yang sampai hari belum tersentuh baik itu infrastruktur jalan yang jauh dari kata layak maupun pembangunan gedung sekolah yang sudah tak layak huni dan masih banyak lagi," ujarnya putra asal Kalumpang itu, Sabtu (15/7/2023).
Selama ini perhatian pemerintah, kata dia hanya sebatas memamerkan budayanya saja seperti budaya Tari Sayo yang berasal dari Kalumpang yang diperagakan disetiap acara-acara tertentu seperti Hari Ulang Tahun Mamuju.
"Melihat Tari Sayo yang selalu ditampilkan setiap acara kebudayaan terkadang saya merasa bahwa Kalumpang hanya dimanfaatkan budayanya tanpa memperdulikan masyarakatnya yang membutuhkan infrastruktur umum,"
Lanjutnya, Darson berharap pemerintah jangan hanya memperhatikan budaya saja, mereka juga harus melihat infrastruktur umum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Tari Sayo adalah salah satu dari budaya asal Kalumpang yang sampai hari ini tetap dijaga sebagai kearifan lokal yang selalu menghiasi setiap acara Pemerintah. Namun pemerintah seakan-akan lupa dengan infrastruktur umum terutama jalan Bonehau-Kalumpang yang harus diperbaiki," tutupnya.(Redaksi)***